Yap, this is about him. My 2 years old boy, were sick yesterday. I think this is 3rd time he got diarhoe. And makes his weight loss about 2 kilos. Very sad to see him , soo kuyus. Setiap kali sakit seperti ini, diawali dengan muntah. Minum atau makan sedikit trus muntah. Sakit inipun bukan tiba tiba. Pertama kali di awal bulan desember, batuk pilek ( all three sons were cough n flu) . Berobat tiga tiganya, satu sembuh yang lain belum. Begitu terus berputar melingkar lingkar. Gak terperhatikan kok Isa yang makin jadi. Kupikir wajar yang namanya batuk pasti muntah, karena memang fisiologis tubuh akan mengeluarkan slym melalui muntah. Eeeeeh keterusan jadi betmen. Sekali , dua kali, terus sepanjang malam berhenti sebentar trus diare lagi. Alhamdulillah masih mau minum. Terus berobat. Kata dokter terserang Rotari Virus. Virus yang menyerang pada daya tahan tubuh rendah dengan gejala buang air besar sering, encer, panas, selama kurang lebih 2 minggu. Nanti seiring daya tahan tubuh baik akan berhenti sendiri. Menurut dokter mencret tidak apa apa, yang bahaya adalah kehilangan cairannya. Untuk itu harus diganti dengan bayak minum oralit yang mengandung elektrolit. Untuk anak 2 tahun, setiap habis mencret atau muntah maka harus diganti sebesar 2 sdm setiap 5 menit, dan diganti sejumlah cairan yang hilang bersama muntah dan mencret tersebut.????/ Kebayang nyuruh anak 2 tahun minum 2 sdm oralit dan sejumlah cairan yang hilang bersama muntah dan mencret.
Makanya dokter akan menyarankan dirawat untuk pasang infus ( jalan termudah untuk mensuplay cairan tanpa melalui minum). Cuma kalo dirawat itu banyak pertimbangannya. Lebih repot karena anak rewel tidak nyaman dengan infusan, tidak nyaman being hospitalized, tidak nyaman juga untuk orang tua karena menjaga anak ditempat asing, belum lagi yang namanya mencret otomatis sering ke kamar mandi, daaannn keuangan ( yang terakhir semua orang tua pasti akan berjuang untuk ngedapetin ini, asal anaknya sehat, kebayar sudah semua lelah yang telah dikeluarkan).
Balik lagi, akhirnya Isa mendapat obat untuk menetralisir gangguan perut dengan Lacto B 2X sehari. Ini hampir sama dengan Yak***lt, yang berisi bakteri baik untuk mendukung sistem pencernaan. Setiap kali sakit mencret maka anak kecil akan dapat obat ini. Ada beberapa merk dagang yang beredar, yang isinya sama sama bakteri baik tersebut.
Terus obat antibiotik level lebih tinggi dari yang sebelumnya, obat pengencer slym Ventolin. Dan terakhir obat batuk .
Setelah 3 hari obat antibiotik sudah habis. Pola bba juga sudah berkurang, panas juga sudah berkurang. Tapi aku niat kedokter karena pingin tuntas dengan asumsi antibiotik baru dapat 3 hari. Akhirnya pulang dari dokter membawa perpanjangan obat berupa puyer berisi Ab, dll, dan Zinc untuk 10 hari .
Hmmmm, sedihnya anak sakit. Suuueetress kalo anak sakit ( mungkin karena bingung, cemas, kurang tenang, dllllllll) hmmmmm harus disikapi bagaimana yaaaa, Btw i did this b'cause want to know the rhytm of my sons