Senin, 26 Mei 2014

"#Kaidah dalam belanja#
Nasihat terbesar bagi manusia, khususnya kaum wanita, janganlah membeli barang yang tidak dibutuhkan, meskipun murah. Dan wajib bagimu membeli barang yang darurat dibutuhkan, meskipun mahal (Syaikh Ath Thanthawi rahimahullah)"
@almonajjidSyaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA. - 22/05/2014 (via twitulama) Heeee
(via air-sunyi)(via air-sunyi)

Jalan jalan yang gagal

Alhamdulillahi alla kulli haall


Tadinya berencana untuk rihlah ke Planetarium, TIM Jakarta pusat. Qodarallah, kok ya 2 hari berturut turut dateng kesana, ternyata TIM penuh dengan anak anak yang sedang  study tour. Tiba di Planetarium pukul 09.00 wib, antrian sudah puannnjanggggg, ga mungkin maksain ngantri untuk melihat pertunjukan yang jam 14.30 siang.

Sebenarnya ini bukan pertama kali kami kesini, tapi selalu suka dengan pertunjukkan Planetarium. Membuat kami sebagai manusia merasa sangat kecilllllll di antara alam semesta yang luassssssss. Pastinya manusia juga amat sangat kecilllllll dihadapan Rab nya.

Akhirnya lanjut jalan ke Pasar baru untuk naik Bis City Tour. Eh....kok ya ga ada bisnya.
Ya udah, jalan jalan aja menikmati Jakarta dengan Busway dan Kereta......

Jalan Jalan ke Planetarium naik kereta komuter
Berangkat dari Stasium Klender Baru
  

Harga tiket 2000, biaya kartu 5000 ( nanti biaya kartu dipulangin lagi, buat naik bajaj)   



On Bajaj, dari Stasiun Cikini ke Planetarium 15.000 rupiah  ( kalo mau ngotot bisa 10.rb, tapi turunnya di joroggin, jalan kaki juga bisa itung itung olahraga, deket sih, 800 meteran lah, banyak kulinernya yang terngiang ngiang ada masakan sunda ibu siapa gitu

pintu depan Planetarium, eeeeaaaaa penuhnya pooool











Kecewa

Entah apa lagi ...
Tak mampu berkata..
Tapi sangat merasaaa...



Senin, 19 Mei 2014

BAGAI MENGGENGGAM BARA API


Bagai Menggenggam bara api


Tulisan dari fb :
174. BAGAI MENGGENGGAM BARA API
Rasulullah shallahu alaihi wasalam bersabda:
"Akan datang suatu zaman dimana orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api."
(HR. Tirmidzi)

Hadits ini menggambarkan pada kita tentang masa-masa sulit yang akan dilalui oleh orang-orang yang ingin tetap menegakkan kebenaran dan teguh diatas prinsip hidup para salafus sholeh.
Prinsip untuk tetap meniti jalan kebenaran meskipun terjal dan berbatu.
Prinsip untuk tetap memelihara kejujuran di tengah arus kebohongan dan kepalsuan.
Prinsip untuk tetap memelihara amal kebajikan ditengah gelombang kemaksiatan dan pasang surut keimanan.
Hadits ini juga sebagai petunjuk agar kita lebih siap menerima kejutan-kejutan hidup yang mungkin menyesakkan dada jika kita ingin tetap memegang teguh nilai-nilai kebenaran.
Agar kita tetap kuat menggenggam bara kebenaran itu dan kuat melawan arus kehidupan yang menghanyutkan.
Karena seluruh hidup adalah sandiwara. Diatas taqdir-Nya kita menyusun sebagian besar kisah tentang jalan hidup kita, kemudian menjalaninya dan menutupnya dengan segala jenis ending.
Menjadi pecundang..?
Pengusung sunnah..?
Pemburu surga..?
Atau pemimpin yang masa bodoh..?
Semoga Allah meneguhkan langkah kita diatas manhaj salafussholeh dan menutup hidup kita dengan Husnul Khootimah...
______________________
Madinah 22 Desember 2013

3 kata pertama yang kau lihat adalah yang kau inginkan



3 kata pertama yang kau temukan adalah yang kau inginkan

 
psych2go:
Our psychological state allows us to see only what we want/need/feel to see at a particular time. What are the first three words that you see?

Sudahkah kau temukan kata tersebut : love, beauty, dua