Minggu, 04 Mei 2014

‘Andai Aku Tidak Menikah Dengannya’

ini punya temen dari sini,
http://aisyafra.wordpress.com/2014/01/31/seperti-gelas-gelas-kaca-dari-kajian-andai-aku-tidak-menikah-dengannya/#more-9254

Maka berlemah lembutlah wahai pria, kepada para wanitamu.. Terutama kepada istrimu di rumah yang senantiasa setia mendampingimu mengayuh biduk rumah tangga. Baik di arus tenang maupun kencang dalam kehidupan. Karena mereka menikah denganmu, untuk mendapatkan sakinah dalam hidupnya. Karena mereka adalah pelengkap sebelah sisimu, pecahan dan bagian dari dirimu.
Karena mereka adalah kekasihmu …..
Dikisahkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah dalam suatu perjalanan, sementara seorang hamba sahayanya bernama Anjasyah mengawal para wanita. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun bersabda kepada Anjasyah:
رُوَيْدَكَ يَا أَنْجَشَةُ سَوْقَكَ بِالْقَوَارِيرِ
“Pelan-pelanlah wahai Anjasyah, karena kamu tengah mengawal sesuatu yang mudah pecah.” (HR. Bukhari)
Abu Qilabah mengatakan; maksudnya adalah (mengawal) para wanita.”
Demikianlah perhatian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan perintahnya untuk memperlakukan wanita dengan lemah lembut. *)